Komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Menurut V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic dan S.G. Zaky yang tergabung dalam Computer Organization, komputer didefinisikansebagai sebuah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.

Pendapat lain tentang komputer menurut American Standard Institute dan sudah didiskusikan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan Internasional Organization For Standardization Technical Commite, komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yag besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia untuk mengoperasikannya selama pemrosesan. Komputer dibentuk dari bagian-bagian yang terstandardisasi, termasuk komponen tambahan dan expansion card untuk melakukan suatu fungsi tertentu pada komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen tersebut brainware (manusia), hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak, maka tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Perangkat lunak yang akan mengoperasikan perangkat keras-nya. Perangkat keras yang sudah didukung oleh perangkat lunak juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

A. BRAINWARE
Merupakan operator atau manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer yang dapat juga disebut sebagai pengguna. Brainware dapat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu:

1. Laterat komputer
Kategori Laterat komputer merupakan seorang pengguna/user yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang apakah komputer dan bagaimana alat tersebut digunakan. Seorang laterat komputer tidak memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menganalisis kerusakan, memanfaatkan komputer untuk aplikasi berbasis interfacing, mengidentifikasi dan pemilihan komponen-komponen yang baik unuk performa terbaik sekaligus merakitnya menjadi sebuah komputer yang lengkap dan dapat beroperasi.

2. Kompeten komputer:
Seorang kompeten komputer menguasai terminologi komputer yang digunakan, menguasai fungsi bagian-bagian sistem komputer, dan memiliki keterampilan menggunakan komputer untuk menghasilkan informasi atau melakukan tugas-tugas yang diinginkan. Kategori ini juga memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memilih komponen komputer yang baik untuk performa terbaik. Seorang Diploma III Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara diharapkan memiliki kategori seorang kompeten komputer karena peralatan Telekomunikasi dan Navigasi Udara saat ini dioperasikan menggunakan sistem komputer sehingga seorang teknisi dituntut untuk selalu siap akan datangnya teknologi komputer terbaru.

B. HARDWARE
1. Komponen Dasar Perangkat Keras Komputer
Perangkat keras (Hardware) atau disebut juga piranti keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah. Komponen-komponen perangkat keras komputer meliputi: Motherboard (papan induk / papan utama), Mikroprosesor (atau disebut prosesor saja), RAM, Cassing, VGA Card, Disk Drive, Hard disk, CD ROM, monitor dan lain- lain. Perangkat keras sistem komputer dapat diklasifikasikan dalam 5 (lima) kelompok yaitu; Input Device, Output Device, Processing Device, Storage Device dan Communication atau I/O Device. Unit-unit ini terhubung satu dengan yang lainnya. Unit-unit I/O digunakan untuk komunikasi antara representasi informasi internal dari sinyal-sinyal elektris dalam komputer dengan representasi eksternal seperti terminal, printer, dan alat-alat sensor atau kontrol. Program-program tersimpan dalam memori dan dikerjakan oleh CPU. CPU membaca deskripsi, atau representasi tiap program dari memori, membaca data yang diperlukan untuk setiap langkah mengeksekusi atau memproses setiap langkah program, kemudian mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai. 

Gambar 1.1 menunjukkan bagan unit-unit yang terdapat pada sebuah sistem komputer.

2. Peralatan Input (Input Device)
Operasi input berarti menempatkan data ke dalam memori utama komputer. Data merupakan input bagi komputer, dan selanjutnya data tersebut digunakan untuk proses komputer yang ditangani oleh unit CPU. Data-data yang ada dalam memori utama diproses sesuai dengan instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer.

3. Peralatan Pemroses / CPU (Processing Device)
Peralatan pemroses adalah suatu mekanisme dimana input atau masukan yang berupa instruksi tunggal maupun rangkaian instruksi (program) diproses/diolah untuk mendapatkan output atau hasil keluaran berupa informasi atau data dalam bentuk/format yang lain seperti yang diinginkan oleh pengguna komputer. Dalam sebuah sistem komputer (untuk PC Stand Alone), umumnya yang disebut sebagai peralatan pemroses identik dengan CPU (Central Processing Unit). CPU sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu control unit (unit kendali) dan arithmetic and logic unit (unit aritmatika dan logika). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.

Control Unit bertugas mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil instruksi-instruksi dari main memory, mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses, mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit, menyimpan hasil proses ke main
memory.

Arithmetic And Logic Unit bertugas utama dari arithmetic and logic unit (ALU) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan dari (<=), lebih besar dari (>), lebih besar atau sama dengan dari (>=).

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main
memory.
Konsep penting yang mempengaruhi kecepatan dari processor adalah ukuran dari register. Istilah word size menggambarkan ukuran dari operand register yang berkisar dari 8 sampai 64 bit. Misalnya operand register mempunyai word size 16 bit, maka processor tersebut disebut 16-bit processor, selanjutnya banyak yang menyebut komputernya sebagai komputer 16 bit.

4. Peralatan Penyimpanan (Storage Device)
External Memory adalah memori yang bersifat nonvolatile dimana data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang ketika sistem mati. Dikenal juga dengan nama secondary memory yang berfungsi sebagai media storage dari program dan data untuk jangka waktu yang panjang, contohnya magnetic floppy disk, hard disk, dan CD-ROM.
External memory atau secondary memory dapat menjadi penyimpanan untuk data berskala besar yang permanen. Kapasitasnya yang besar biasanya diukur dengan ukuran ratusan megabytes atau bahkan gigabytes pada saat ini. External memory mempunyai peran penting karena data yang disimpan tidak akan hilang sewaktu komputer dimatikan.
Dalam proses pembacaan / pengaksesan data, CPU hanya dapat mengakses data langsung dari main memory. Sedangkan proses penulisan data ke external memory, CPU harus mentransfernya pertama kali ke main memory. Kecepatan CPU mempengaruhi kecepatan dalam mencari data dengan mengakses langsung ke external memory karena dihitung dalam milliseconds tetapi transfer rate data ke main memory cepat karena data tersebut telah dialokasikan.

5. Peralatan Output (Output Device)
Peralatan Output berfungsi untuk menampilkan hasil dari pengolahan Peralatan Pemroses. Hasil dari pengolahan tersebut bisa berbentuk gambar, teks maupun suara. Berdasarkan jenis output tersebut maka ada beberapa Peralatan Output yang ada sampai saat ini yaitu Monitor, Printer dan Speaker.

C. SOFTWARE
1. Pengenalan Software
Software Komputer adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan koleksi program, prosedur and dokumentasi komputer yang melakukan beberapa tugas pada sebuah sistem komputer. Istilah ini mencakup application software seperti word processors yang mengerjakan tugas-tugas produktif pengguna, sistem software seperti operating systems yang menghubungkan hardware agar dapat menjalankan software application, and middleware yang mengontrol dan mengkoordinasikan sistems distribusi.

Secara praktis, sistem computer membagi software menjadi tiga kelas utama yaitu:

1.2.1 System software (Sistem Operasi)
Membantu agar hardware dan sistem komputer dapat bekerja yang termasuk dalam kelas ini adalah operating systems, device drivers, diagnostic tools, servers, windowing syistems, utilities dan sebagainnya. Tugas sistem software adalah untuk membungkus pemrogram aplikasi sebanyak mungkin dari kekompleksan komputer yang digunakan secara detail, terutama memory dan feature hardware lainnya serta alat-alat asesoris lainnya seperti printer, readers, display, keyboard, alat-alat komunikasi dan sebagainya. 

1.2.2 Programming software (Software Program)
Menyediakan peralatan untuk membantu seorang programer dalam menulis program dan software komputer menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dengan cara yang lebih cocok menurut pemrogram. Peralatan ini mencakup text editors, compilers, interpreters, linkers, debuggers, dan sebagainya. Sebuah Integrated development environment (IDE) menyatukan peralatan tersebut kedalam seperangkat software dan programmer tidak perlu mengetik perintah berulang kali untuk proses compiling, interpreting, debugging, tracing, dan sebagainya, karena IDE biasanya memiliki graphical user interface, or GUI.

1.2.3 Application software (Software Aplikasi)
Mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan satu atau lebih tugas-tugas khusus (tidak berkaitan dengan komputer). Software seperti in meliputi industrial automation, business software, educational software, medical software, databases, and komputer games.
Share To:
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Firdaus Nanda

Saya memiliki minat yang tinggi dalam dunia IT, namun saya tidak menutup diri akan hal – hal baru yang dapat membuat saya lebih berkembang.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours