November 2016

HTML
HTML

Jika Anda ingin membuat sebuah halaman web, maka bahasa HTML adalah sebuah bahasa yang harus Anda pelajari. Semua halaman web yang Anda temui di dalam jaringan Internet sebenarnya adalah sebuah dokumen teks yang dibuat dengan menggunakan bahasa HTML. Dokumen teks HTML tersebut selanjutnya akan diterjemahkan oleh aplikasi web browser menjadi sebuah rangkaian teks, gambar, audio, dan bahkan video yang Anda kenali sebagai sebuah halaman web.
HTML sendiri adalah kepanjangan dari HyperText Markup Language, yang memiliki arti sebagai beikut :

·         Hyper 

Dalam bahasa Inggris berarti sesuatu yang sangat aktif. Hal ini memiliki maksud bahwa HTML adalah sebuah bahasa yang dapat membawa Anda kemana saja dan kapan saja dalam dunia maya.

·         Text

Menandakan bahwa HTML adalah suatu kumpulan dari teks.

·         Markup

Bahasa HTML adalah sebuah bahasa markup, yaitu sebuah bahasa yang dapat digunakan untuk memberikan markup atau keterangan tambahan pada sesuatu. Misalkan, huruf yang bercetak tebal, keterangan warna, paragraf, gambar, dan sebagainya.

HTML pertama kali ditemukan pada tahun 1990 oleh sebuah ahli fisika dari Inggris yang bernama Tim Berners Lee. Pada awalnya, bahasa HTML tidaklah dimaksudkan untuk membuat sebuah halaman web yang seperti Anda kenal seperti sekarang ini. Melainkan, HTML dirancang untuk mempermudah proses pertukaran dokumen dan informasi penelitian antara suatu lembaga penelitian dengan lembaga penelitian lainnya melalui jaringan Internet.

Tidak lama setelah bahasa ini ditemukan, para pelaku bisnis mulai tertarik dengan kemampuan yang dimiliki oleh HTML, dan bermaksud untuk menggunakan bahasa tersebut untuk urusan bisnis, seperti untuk beriklan dan memberikan informasi-informasi seputar perusahaannya. Setelah itu, HTML mulai berkembang secara pesat dan menjadi tulang punggung dari Internet pada jaman sekarang. Bahkan, sampai sekarang pun HTML masih terus berkembang dengan pesat.

Proses perkembangan dari HTML diatur oleh sebuah lembaga internasional yang bernama W3C (World Wide Web Consortium). Lembaga ini berfungsi untuk menjaga agar HTML tetap menjadi sebuah standar internasional sebagai sebuah bahasa untuk membuat halaman web. Dengan adanya standar ini, setiap pembuat web dapat memastikan bahwa halaman web yang telah dibuat olehnya dapat ditampilkan pada setiap pengunjung sesuai dengan keinginannya, tidak peduli perangkat keras atau perangkat lunak apapun yang digunakan oleh pengunjung tersebut.

Bahasa HTML yang akan dipelajari dalam buku ini adalah hasil perkembangan yang terbaru dari HTML, yaitu HTML5. Berbeda dengan versi-versi HTML yang sebelumnya seperti HTML 4.01 atau XHTML (eXtended HyperText Markup Language, bahasa HTML yang telah ditambahkan kegunaannya) 1.0 dan 1.1, HTML5 memiliki banyak fitur multimedia terbaru yang dapat membuat sebuah halaman web menjadi lebih menarik dan interaktif.

Sekilas, HTML terlihat sebagai sebuah bahasa yang memiliki kemampuan yang hebat. Namun, sebenarnya bahasa HTML memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan didalamnya. Oleh karena itu, untuk membuat sebuah halaman web yang menarik, Anda akan memerlukan bahasa-bahasa lain yang dapat digunakan untuk menutupi kekurangan dan keterbatasan yang ada pada HTML.

Sebagai contoh, halaman web yang hanya dibuat dengan hanya menggunakan bahasa HTML tidak dapat memiliki tampilan yang menarik. Oleh karena itu, seringkali HTML digabungkan dengan dokumen CSS (Cascading Style Sheet) yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan dari sebuah halaman web. HTML tidak dapat membuat animasi pada halaman web. Untuk ini, dapat digunakan teknologi JavaScript, Flash, atau Silverlight. HTML sendiri juga tidak dapat berinteraksi dengan pengunjung atau menampilkan data-data yang terdapat pada sebuah database. Jika Anda ingin membuat halaman web Anda dapat melakukan hal tersebut, maka Anda perlu menggabungkan HTML dengan sebuah bahasa pemrograman server seperti PHP, ASP, Java, Python, Ruby, dan sebagainya.
Apabila Anda membuka sebuah halaman web dengan menggunakan peramban web Anda, maka secara garis besar akan terjadi proses sebagai berikut :

cara kerja halaman WEB
Cara kerja WEB

1.     Anda memasukkan URL dari halaman web yang inginkan Anda buka pada peramban web Anda.
2.     Peramban web akan mencari alamat server dari situs web yang memiliki halaman web tersebut
3.     Peramban web akan meminta halaman web yang Anda inginkan dari server tersebut.
4.     Server akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasilnya kepada peramban web.
5.     Peramban web akan memproses data yang didapatkan dari server tersebut dan menampilkannya pada layar monitor.
Pada dasarnya, ada dua macam halaman web, yaitu halaman web statis dan halaman web dinamis. Sesuai dengan namanya, isi atau konten yang terdapat pada halaman web statis bersifat tetap dan tidak berganti-ganti, sedangkan isi atau konten yang terdapat pada halaman web dinamis akan berganti-ganti sesuai dengan kondisi dan/atau keadaan tertentu.
Halaman WEB
Halaman WEB
Sebagai contoh, apabila Anda membuka halaman web dari situs surat elektronik seperti Gmail, maka halaman tersebut akan menampilkan surat-surat yang Anda memiliki. Sedangkan apabila teman Anda membuka halaman web yang sama, maka surat-surat yang akan ditampilkan adalah surat-surat yang dimiliki oleh teman Anda. Inilah yang dimaksud dengan halaman web dinamis, satu halaman yang sama tetapi dapat menampilkan isi atau konten yang berbeda.

Sebuah halaman web dinamis memerlukan sebuah skrip atau program yang akan dijalankan pada server web untuk menentukan konten yang akan dimasukkan ke dalam halaman web. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini, salah satu di antaranya yang paling populer adalah PHP (PHP: Hypertext Preprocessor). Selain PHP, ada pula bahasa-bahasa lainnya seperti ASP.NET, Perl, Python, Ruby, Java, ColdFusion, dan sebagainya.
Jika berbicara mengenai internet, tentunya situs web (website) dan halaman web (webpage) adalah istilah-istilah yang tidak dapat dipisahkan. Namun tahukan Anda bahwa keduanya adalah hal yang sangat berbeda?

Situs dan Halaman WEB
Halaman Web

Halaman web adalah sebuah dokumen yang paling umum dan paling penting di dalam internet. Halaman web berisikan berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan media. Mulai dari teks, gambar, audio, video dan bahkan media interaktif.

Halaman web pada umumnya menggunakan format dokumen HTML (Hypertext Markup Language) yang akan Anda pelajari pada bab selanjutnya. Untuk menampilkan sebuah halaman web, Anda akan memerlukan sebuah aplikasi khusus yang dikenal dengan istilah peramban web (web browser). Aplikasi peramban akan mengambil halaman yang Anda inginkan dari internet dan menampilkannya pada layar monitor dari komputer Anda. Halaman web pada umumnya juga saling terhubung dengan halaman web lainnya melalui sebuah tautan (link) yang dikenal dengan istilah hyperlink.

Situs Web

Jika halaman web diibaratkan sebagai sebuah halaman, maka situs web dapat diibaratkan sebagai sebuah buku. Sebuah situs web memiliki banyak halaman web yang memiliki informasi yang serupa dan saling berhubungan.

Sebagai contoh, situs web dari Universitas Indonesia memiliki halaman-halaman web yang berisikan informasi tentang berbagai progam studi yang terdapat pada Universitas Indonesia. Situs web Universitas Indonesia tentunya tidak memiliki informasi tentang harga mobil dari produsen Toyota.

Cikal bakal internet berasal dari sebuah proyek yang dilaksanakan oleh DARPA (Defense Advanced Research Project Agancy), sebuah agensi dari departemen pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1958. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat pada setiap markas militer tentara Amerika Serikat sehingga proses komunikasi dan manajemen informasi dapat terlaksana dengan lebih baik. Jaringan komputer antar markas tersebut dikenal dengan nama ARPANET.

Internet
Internet
Melihat kesuksesan dari ARPANET dalam mempercepat proses komunikasi jarak jauh, dunia bisnis mulai tertarik dan berusaha untuk membuat jaringan yang serupa. Pada Maret 1976, ITU (International Telecommunication Union), sebuah organisasi internasional yang berfungsi untuk mengatur standar komunikasi, meresmikan sebuah protokol yang dinamakan X.25. Protokol ini berfungsi untuk menetapkan standar komunikasi antar komputer melalui kabel telepon. Protokol ini pertama kali digunakan oleh Kantor Pos Inggris, Western Union, dan Tymnet pada tahun 1978.

Dalam waktu singkat, protokol X.25 berkembang dengan pesat dan mulai menjangkau konsumen pribadi pada tahun 1979. Walaupun begitu, layanan yang disediakan hanyalah berupa layanan surat elektronik (e-mail) dan papan pesan (BBS/Bulletin Board System).

Sekitar tahun 1980, protokol TCP/IP telah berkembang menjadi sebuah protokol standar yang dapat digunakan oleh setiap komputer, dan secara efektif telah menggeser protokol-protokol komunikasi lainnya yang pada saat itu saling berbeda-beda tergantung dari masing-masing produsen komputer. Walaupun begitu, proses komunikasi yang terjadi antara satu komputer dengan komputer lainnya masih bersifat terbatas dan internal saja.

Internet yang seperti dikenal sekarang ini dipelopori oleh seorang ahli fisika dari Inggris yang bernama Tim Berners-Lee dari CERN, sebuah lembaga penelitian tenaga nuklir Eropa. Pada awalnya ia ingin mempermudah proses pertukaran informasi penelitian antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Untuk mencapati tujuannya, ia memulai sebuah proyek yang dinamakan World Wide Web (WWW), yaitu sebuah sistem yang dapat digunakan untuk bertukar informasi tidak hanya melalui surat eletronik dan papan pesan tetapi juga melalui halaman-halaman atau artikel-artikel yang dapat dengan mudah dibaca oleh setiap orang seperti halaman web yang dikenal sekarang ini.

Pada saat ini, World Wide Web telah berkembang sangat pesat dan merevolusi proses komunikasi yang telah ada. Pada tahun 2010, diperkirakan ada 1.97 miliar orang pengguna internet aktif.
Mungkin banyak yang bertanya ketika dalam pemasangan kabel utp dalam LAN hanya 4 kabel yang digunakan yaitu pin 1,2,3,6. Lalu apa fungsi kabel yang lain?

Kabel UTP
Kabel UTP

EIA/TIA-568A & EIA/TIA-568B merupakan standar internasional pengkabelan dengan jack RJ-45 dan kabel UTP/STP kategori 3, 5, dan 6 (4 twisted pair) yang digunakan dalam teknologi ethernet dan PABX.


EIA/TIA T586B memiliki urutan :
  • putih orange, 
  • orange, 
  • putih hijau, 
  • biru, 
  • putih biru, 
  • hijau, 
  • putih coklat 
  • coklat. 
EIA/TIA T586A memiliki urutan :
  • putih hijau, 
  • hijau, 
  • putih orange, 
  • putih biru, 
  • biru, 
  • orange, 
  • putih coklat, 
  • coklat. 
untuk kabel straight kedua ujungnya menggunakan EIA/TIA T586B, sedangkan untuk kabel Crossover satu ujungnya menggunakan EIA/TIA T586B, ujung satunya menggunakan EIA/TIA T586A.

Dan Berikut adalah fungsi dari masing - masing kabel UTP:

1.   Pin 1 & 2, dalam ethernet digunakan sebagai Tx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

2.   Pin 3 & 6, dalam ethernet digunakan sebagai Rx. Untuk menghindari interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (putih orange – orange atau putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.

3.    Pin 4 & 5, “the central two pins” digunakan untuk membawa sinyal telepon (internet bukan hanya ethernet) atau sinyal suara dalam standar telekomunikasi. Untuk keperluan ini, sudah seharusnya jadi 1 pair di tengah (biru – biru putih)

4.     Pin 7 & 8, biasanya digunakan untuk teknologi Power over Ethernet (PoE), yaitu untuk meningkatkan power pada perangkat VOIP, wireless LAN access point, webcam, ethernet hub, komputer, dan perangkat lain yang tidak memungkinkan untuk memberikan suplai power secara terpisah.

Dan Jelas dari pengertian diatas bahwa fungsi dari kabel utp pin 4,5,7,8 adalah untuk jaringan
telekomunikasi.