Pada dasarnya, ada dua macam halaman web, yaitu halaman web statis dan halaman web dinamis. Sesuai dengan namanya, isi atau konten yang terdapat pada halaman web statis bersifat tetap dan tidak berganti-ganti, sedangkan isi atau konten yang terdapat pada halaman web dinamis akan berganti-ganti sesuai dengan kondisi dan/atau keadaan tertentu.
Halaman WEB
Halaman WEB
Sebagai contoh, apabila Anda membuka halaman web dari situs surat elektronik seperti Gmail, maka halaman tersebut akan menampilkan surat-surat yang Anda memiliki. Sedangkan apabila teman Anda membuka halaman web yang sama, maka surat-surat yang akan ditampilkan adalah surat-surat yang dimiliki oleh teman Anda. Inilah yang dimaksud dengan halaman web dinamis, satu halaman yang sama tetapi dapat menampilkan isi atau konten yang berbeda.

Sebuah halaman web dinamis memerlukan sebuah skrip atau program yang akan dijalankan pada server web untuk menentukan konten yang akan dimasukkan ke dalam halaman web. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini, salah satu di antaranya yang paling populer adalah PHP (PHP: Hypertext Preprocessor). Selain PHP, ada pula bahasa-bahasa lainnya seperti ASP.NET, Perl, Python, Ruby, Java, ColdFusion, dan sebagainya.
Share To:

Firdaus Nanda

Saya memiliki minat yang tinggi dalam dunia IT, namun saya tidak menutup diri akan hal – hal baru yang dapat membuat saya lebih berkembang.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours